Gencar-gencarnya dan musimnya pendakian gunung semeru, sebenernya postingin ini udah lama tapi baru ngepost sekarang.
Saya perjalanan di mulai dari kota semarang dengan menggunakan bus sampe di malang saya menghubungi temen untuk numpang nginep dan minjem motor menuju ranupane waktu itu pun saya berangkat pagi make motor ntah binggung jalannya menuju tumpang karena ngak tahu jalan akhirnya tanya-tanya sama warga ternyata lumayan jauh dari kota ke tumpang dan akhirnya sampe di ranupane. jangan lupa loh kalau mau naek gunung semeru harus meminta izin dengan syarat surat sehat jadi saya bikin dulu di
deket pasar Tumpang ada puskesmas, yang biasanya dipake sama pendaki buat bikin
surat sehat. Kalau malem kita bisa bikin surat sehat di UGD, tapi kalau pagi,
harus nunggu puskesmasnya buka dulu, sekitar jam setengah 8an. Jangan lupa
siapin fotokopi KTP buat surat sehat.
Sampe di Ranu Pane, kami lapor ke
pos pendakian untuk naik, surat sehat sama fotokopi KTP jadi syarat utama buat
naik, selebihnya isi-isi formulir mengenai data tim dan data logistik. Selain
itu juga kami di suruh nandatanganin surat pernyataan kalau pendakian hanya
boleh sampai kalimati diatas materai.
|
Pintu Masuk Awal Pendakian Semeru |
Pendakian dimulai dari Ranu Pane menuju Ranu
kumbolo jam 09.00 terdapat 4 pos dan 2 wilayah. Wilayah tersebut adalah Ledengan Dowo dan
Watu Rejeng. Menuju pos 1 kami melewati jalan setapak yang jelas, ditandai
dengan paving block yang terkadang tertutup dengan tanah, sedikit menanjak dan melewati
lereng bukit seperti ular lumayan menguras tenaga,sesampenya di pos 4 saya sampe jam 01.10 dari pos ini sudah terlihat ranu kumbolo saya pun istirahat sejenak menikmati indahnya ranu kumbolo
|
Istirahat Sejenak Di Ranu Kumbolo |
|
Indahnya Ranu Kumbolo |
Setelah puas menikmati keindahan
Ranu Kumbolo kami pun melanjutkan pendakian, dengan destinasi
selanjutnya adalah Kalimati. Ada 4 Wilayah yang dilewatin untuk sampe ke
Kalimati dari Ranu Kumbolo. yang pertama saya lewati adalah Tanjakan Cinta. Setelah melewati tanjakan cinta, akan terlihat lembah
dan padang bunga yang luas ada juga padang bunga lavender juga yang berwarna ungu. Namun sayang, saat saya datang ketika musim hujan, sehingga bunga-bunga
tersebut beda warnanya yang asalnya ungu menjadi cokelat karena terkena hujan. Wilayah ini mempunyai
nama Oro-Oro Ombo.
|
Oro-Oro Ombo |
D
iujung oro-oro ombo terdapat hutan cemara tempat ini disebut cemoro kandang disini kita lalui kiri kanan hutan lumayan asri,di wilayah ini terdapat sumber air yang bernama
Sumber Mani berada di sebelah barat. Untuk menuju sumber air ini medan yang
ditempuh cukup berbahaya apalagi bila kita mengambil air pada malam hari.
Melewati tebing-tebing tinggi sekitar 3-4 meter bahkan ada yang sampai 5-7
meter di samping kiri-kanan dengan medan yang curam, celah sempit, jalan
setapak yang kiri kanannya jurang kecil, batu-batu dari yang kecil sampai yang besar,
apabila baru pertama kali kurang lebih 15-20 menit untuk ke sumber air.saya pun sampe kalimati jam 03.40 sore saya pun camp di kali mati yang ntar malamnya akan di lanjutkan muncak jam 12 malam.
|
Kalimati |
waktu tidak terasa sudah malam saya bergegas untuk muncak, saya berangkat jam 12.00 malam yang berawal masuk hutan yang lumayan lebat dengan akar saya pun sampe di arcopodo, setelah melewati hutan saya sampe di batas vegetasi dari sini jalur pendakian pasir dan batu lumayan menguras tenaga tidak terasa berjalan keatas alhamdulilah ya allah sampe puncak tertinggi di jawa.
|
In Memoriam SOE HOK GIE |
|
Puncak Semeru |
Terimakasih kepada allah swt atas pendakian semeru ini atas berkatnya saya bisa sampe puncak serta temen-temen yang ketemu di jalan,semoga bisa bertemu lagi di perjalanan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar